5 Mitos Tentang Android |
Nah, dari kepopulerannya itulah, lantas muncul berbagai mitos tentang android yang berkembang di jagat smartphone. Bahkan, tak sedikit pula yang akhirnya percaya dengan mitos-mitos yang telah tersebar itu. Namun, memang tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa mitos yang dulunya menyebar telah menjadi fakta.
Kamu-pun mungkin sekarang telah mempercayai salah satu atau bahkan lebih tentang mitos yang telah berkembang saat ini? Atau bahkan yakin bahwa mitos tersebut telah menjadi fakta? Lantas, apa saja mitos-mitos tersebut? Simak saja 5 mitos terbesar tentang android di bawah ini.
Baca juga: Bahakah Mengganti Kartu SIM Saat Smartphone Menyala?
5 Mitos Terbesar Tentang Android
1. Android itu Rumit!
Jika kamu sudah familiar dengan sistem operasi android, maka kamu akan dengan mudah menyebut mitos ini adalah kesalahpahaman. Akan tetapi, jika kamu pendatang baru (di android) maka biar saya beri tahu, mitos ini telah ada sejak lama.
Beberapa tahun lalu, Steve Ballmer dari Microsoft mengatakan, "Kamu tidak perlu menjadi ahli komputer untuk menggunakan windows phone, tapi aku fikir perlu jika kamu menggunakan ponsel android."
Waktu telah membuktikan bahwa Ballmer telah salah karena jika apa yang dia katakan menjadi benar, maka android tidak akan menjadi sepopuler sekarang. Kebanyakan orang datang ke android dari featured-phone yang membuat hal di android terkesan menjadi sulit. Namun, pada kenyataannya, platform android tidaklah sulit untuk penggunaan rata-rata.
2. Task Killer adalah Suatu Keharusan
Hampir semua pengguna android akan menyetujui ini. Aplikasi yang ter-cache dalam RAM yang mana hanya membantumu untuk membuka aplikasi lebih cepat. Ponsel androidmu akan mengizinkan aplikasi untuk berjalan di latar belakang dengan pembatasan yang minim. Aplikasimu yang berada dalam latar belakang biasanya dibekukan.
Jika kamu menggunakan task-killer, maka berhentilah untuk sementara waktu dan kamu akan melihat peningkatan yang sangat terlihat dalam ketahanan baterai maupun stabilitas.
3. Ada Malware di Android
Memang, setiap minggu terdapat laporan baru mengenai penemuan kerentanan yang ada dalam sistem operasi android. Produsen dan juga operator perlu untuk bekerja sama untuk memperbaiki kerentanan yang ada. Namun, ancaman dari malware itu sendiri seringkali dilebih-lebihkan.
Malware ada di android, seperti pada platform lainnya, dan sangat mudah untuk menghindari malware itu. Pastikan kamu memperbaharui aplikasi yang terinstall di android milikmu. Pengguna android perlu memperhatikan dimana mereka mengunduh aplikasi dan izin apa yang diminta oleh aplikasi itu.
Tetap mengunduh aplikasi dari Google Play ketimbang di situs pihak ketiga adalah ide terbaik untuk menghindari malware.
4. Android Terlihat Sama Di Setiap Smartphone
Android sekarang adalah sistem operasi terbuka yang paling sering diadaptasi produsen-produsen smartphone, dan sangat mudah untuk dikostumisasi. Tampilan android sangatlah berbeda dari ponsel satu ke ponsel yang lainnya. Jika kamu ingin membandingkan, maka cobalah untuk membandingkan ponsel android lama dengan yang baru, kamu akan merasakan perbedaannya.
Smartphone menjalankan versi android yang berbeda, dan setiap versi datang dengan kostumisasi opsi dan tampilan yang berbeda. Lebih jauh lagi, produsen smartphone juga dapat meng-kostumisasi versi android yang dijalankan di ponsel mereka.
5. Android Lebih Sering Lag Ketimbang iOS
Ya, kebanyakan pengguna smartphone android mengeluh tentang isu lag. Namun, riset mengatakan cerita yang berbeda. Baru-baru ini, riset telah membuktikan bahwa aplikasi iOS lebih sering crash daripada aplikasi android.
Biar saya katakan lebih jelas, masalah utama mulai ketika kita memperbaharui android. Kamu mungkin menyadari bahwa androidmu lebih sering crash daripada sebelum androidmu diperbaharui, ini terjadi karena pengembang perlu untuk menemukan bug dan mengoptimalkan, ini dapat memakan beberapa waktu.
Semua platform menderita karena lag dan crash dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu menggunakan perangkat yang up-to-date dan aplikasi yang terpercaya.
Jadi, itulah lima mitos terbesar tentang android, yang sepenuhnya salah. Atau mungkin pendapatmu masih mengatakan lain? Mitos itu benar? Jika memang demikian, saya sendiri tidak bisa berkata banyak. Karena orang memiliki pendapat masing-masing yang boleh untuk mereka kemukakan dan dipegang teguh.
0 komentar:
Harap berkomentar dengan baik, ya! Jangan spam, ataupun menyisipkan link dalam komentar, ya!