Minggu, 28 Agustus 2016

Mana yang lebih awet? Baterai Tanam atau Baterai Lepas?


Baterai tanam vs baterai yang dapat dilepas

RanahTekno - Sekarang banyak vendor yang mengadaptasi baterai tanam (baterai non-removable) dalam smartphone buatan mereka. Namun, tak jarang juga smartphone mengadaptasi baterai removable (baterai yang bisa dilepas). Lantas, mana yang lebih baik? apa bedanya?

Perbedaan Baterai Tanam dan Baterai Lepas (Removable)

Dilansir DetikInet, sebenarnya, teknologi yang digunakan dalam baterai secara esensi sama saja, keduanya sama-sama menggunakan bahan kimia yang pada dasarnya sama saja. Perbedaannya hanya dari segi pengepakan isinya saja.
baterai removable
Baterai removable
Pada baterai removable / baterai yang dapat dilepas pada umumnya di dalamnya berupa tabung berbentuk silinder yang disusun secara sejajar, lalu dibungkus dengan bahan metal yang kaku, kalau dilihat kembali, terlihat seperti baterai AA yang bersebelahan dalam mainan anak-anak. Tahu kan? seperti apa.
Baca Juga : Ngecharge HP Saat Paket Data Aktif, Bikin Baterai Kembung?
Menggunakan cara tersebut sebenarnya membuat baterai menjadi lebih berat, tebal, dan juga tidak efisien dibandingkan dengan ukuran baterainya sendiri. Tapi, harga pembuatannya menjadi lebih ekonomis dan terlindung isinya dari kebocoran akibat faktor dari luar, karena terbungkus dengan baik.

Baterai non-removable
Baterai Tanam / Baterai non-removable
Nah, sedangkan baterai tanam pada umumnya menggantikan pelarut di dalamnya dengan bahan polimer komposit, dan pembungkus baterai tidak lagi menggunakan metal melainkan menggunakan plastik terlaminasi.
Baca Juga : Cara Merawat Baterai Tanam Supaya Lebih Awet
Keuntungan dari menggunakan cara tersebut ialah baterai menjadi lebih ringan, tipis, dan lebih fleksibel untuk disesuaikan dengan desain smartphonenya. Mungkin karena itulah banyak vendor yang beralih mengadaptasi baterai tanam ketimbang baterai removable, karena vendor sekarang mengusung berbagai desain smartphone yang beragam. Jika dibandingkan lagi dengan baterai removable, dengan kapasitas yang sama, baterai tanam bisa lebih tipis, dan ringan sebanyak 20%. Hanya saja, pembuatan baterai tanam cenderung lebih mahal.

Mana yang Lebih Awet?

Nah, kembali lagi menuju topik utama. Secara umur baterai, yang biasa dihitung dengan satuan cycle, pada umumnya terjadi adalah baterai tanam berumur lebih panjang, itu dikarenakan baterai tanam lebih tahan terhadap overcharge, dan beberapa faktor kebocoran dari dalam lainnya. Selain itu, terminal kontak baterai tanam berada di dalam dan tersolder dengan tepat, sedangkan baterai lepas mudah dibongkar pasang.

BAGIKAN

2 komentar:

  1. Berarti bagus beli hp yang baterai tanam ya sob..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya kalau itu tergantung sob, kalau seandainya beli hp salah satu spek yang diutamakan adalah masalah baterai, memang menurut saya lebih baik pilih yang baterai tanam sob.

      Hapus

Harap berkomentar dengan baik, ya! Jangan spam, ataupun menyisipkan link dalam komentar, ya!